Burung bubut adalah salah satu jenis burung yang termasuk dalam jajaran hewan yang keberadaannya mulai terancam. Bubut adalah salah satu burung yang menarik. Dengan tubuhnya yang berukuran besar, membuatnya tampak garang. Dengan tubuh seperti itu, kira-kira berapa ya harga burung bubut?
Masalah harga ini menjadi salah satu pembahasan yang menarik terutama di kalangan orang-orang yang ingin memeliharanya. Bagaimana tidak, mereka harus menyiapkan sejumlah dana yang cukup supaya bisa memboyong burung yang garang mirip elang ini ke rumah.
Daftar Harga Burung Bubut Semua Jenis Terbaru 2022
Namun kalau soal harga, admin tegaskan bahwa harga burung termasuk burung bubut itu sangat bervariasi, tergantung pada jenisnya, kemampuannya dalam berkicau serta umurnya. Untuk burung bubut yang sudah dewasa, harganya juga bisa berbeda antara yang jantan dengan yang betina.
Harga burung bubut jantan umumnya lebih mahal dibandingkan dengan yang betina. Jadi kalau kalian cuma ingin pelihara burung bubut jantan, pastikan untuk menyiapkan dana lebih banyak. Tetapi kalau kalian ingin pelihara sepasang, tinggal jumlahkan saja harga pejantan dan betinanya.
| No | Jenis Burung Bubut | Harga Rata-Rata |
|---|---|---|
| 1. | Burung Bubut Dewasa Jinak | Rp. 260.000 – Rp 410.000 |
| 2. | Burung Bubut Merdu | Rp. 575.000 |
| 3. | Burung Bubut Betina Dewasa | Rp. 275.000 |
| 4. | Burung Bubut Jantan Dewasa | Rp. 410.000 |
| 5. | Burung Bubut Ngeplong | Rp. 500.000 |
| 6. | Burung Bubut Korslet | Rp. 625.000 |
| 7. | Burung Bubut Jawa Liar | Rp. 60.000 |
Daftar Harga Anakan Burung Bubut Terbaru 2022
| No | Jenis Anakan Burung Bubut | Harga Rata-Rata |
|---|---|---|
| 1. | Burung Bubut Bakalan | Rp. 60.000 |
| 2. | Burung Bubut Kecil | Rp. 60.000 |
Burung bubut yang sudah dewasa harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan burung bubut yang masih muda. Apalagi kalau suaranya sudah bagus dan merdu, harganya bisa lebih tinggi lagi. Sedangkan kalau untuk burung bubut yang masih dalam tahap latihan, harganya sekitar Rp 60 ribuan.
Harga burung bubut tertinggi adalah burung bubut korslet. Burung bubut yang masuk dalam kategori ini mempunyai suara yang begitu merdu, lantang dan ngeplong sehingga enak didengar. Sementara burung bubut yang ngeplong, harganya lebih rendah.
Burung bubut ngeplong sebenarnya suaranya sudah lebih keras, tetapi masih perlu dilatih dengan baik serta diberi perawatan yang baik pula agar kicaunya lebih bagus. Setelah itu, ada burung bubut merdu yang harganya lebih mahal dari burung bubut ngeplong namun lebih murah dari burung bubut korslet.
Kemudian untuk burung bubut anakan, ada yang bakalan dan yang kecil. Burung bubut bakalan usianya masih muda, tidak terlalu mengeluarkan suara. Mungkin kalian hanya akan mendengarkan burung ini ngeriwik saja. Harganya sangat terjangkau, sama seperti burung bubut kecil.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan dalam Merawat Burung Bubut?
Mengingat burung ini termasuk burung yang hampir punah, wajar kiranya jika harganya lumayan tinggi terutama jika burung itu sudah merupakan burung yang terlatih. Masih tertarik untuk memeliharanya? Kalau iya, maka kalian harus tahu dulu apa saja sih yang harus disiapkan kalau ingin merawat burung ini.
Tujuannya ya supaya lebih mudah nanti. Lebih penting lagi, supaya burung bubut yang sudah berhasil diboyong ke rumah bisa tetap sehat dan mengeluarkan suara seperti yang diinginkan.
1. Membedakan Antara Burung Bubut Jantan dan Betina
Burung bubut jantan kalau diamati, tubuhnya lebih besar. Selain itu, warna bulunya juga lebih mengkilap dengan warna coklat yang lebih terang di bagian sayapnya. Berbeda dengan burung bubut betina. Postur tubuhnya lebih kecil, sementara warnanya juga lebih pudar.
2. Persiapkan Kandangnya
Sebelum membeli burung bubut, sebaiknya kalian siapkan dulu kandangnya. Jadi begitu sudah dapat, burung bubut bisa langsung dimasukkan ke dalamnya dan kalian tidak perlu bingung lagi burung ini mau ditempatkan di mana.
Kalau di habitat aslinya, burung bubut itu hidupnya di semak-semak yang rendah serta tidak jauh dari permukaan tanah. Sedangkan kalau kalian membuat kandangnya, bisa pilih model kandang yang seperti rumah, jadi ada atapnya.
Burung bubut ukurannya cukup besar, jadi kandangnya juga harus menyesuaikan. Jangan buat kandang yang terlalu sempit agar burung tetap bisa bergerak dengan leluasa. Di dalam kandang nanti perlu dilengkapi dengan kayu sebagai tempat burung untuk bertengger dan bersantai.
Masukkan pula tempat minum dan tempat makan di dalam kandang nanti. Penempatannya usahakan di lokasi-lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh si burung ya.
3. Mempersiapkan Sarang dan Glodok
Untuk sarang serta glodok, ini juga harus dibuat dengan sangat baik supaya burung bisa merasa nyaman berada di dalamnya. Pilih bahan sarang yang biasa dipakai oleh burung ini supaya mirip dengan habitat aslinya, misalnya dedaunan.
4. Beri Burung Bubut Makanan Bergizi
Burung bubut itu sama seperti hewan peliharaan lainnya yang butuh makanan setiap hari. Makanan burung bubut sebenarnya tidak susah, hanya saja burung ini adalah burung pemangsa atau predator. Jadi, dia akan mengkonsumsi sejumlah jenis serangga serta ulat.
Diantara makanan-makanan yang disukai oleh burung ini adalah kumbang, jangkrik, capung, belalang serta kupu-kupu. Selain itu, kalian juga bisa memberikan extra fooding untuk memenuhi gizi hariannya.
Variasi harga burung bubut itu tergantung pada usia dan kemampuannya dalam bersuara. Kalau suaranya sudah bagus, sudah gacor, sudah tentu burung bubut harganya cukup tinggi. Sebaliknya, kalau masih perlu dilatih, apalagi yang anakan dan bakalan, harganya lebih terjangkau.
Jadi, kalian mau pilih yang mana? Yang masih anakan atau yang suaranya sudah siap untuk didengarkan?