Pesona burung ekek yang eksotis dan menawan membuat banyak orang menyukainya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor harga burung ekek cukup tinggi. Terdapat dua jenis burung ekek yang paling populer, yaitu ekek Keling Jawa dan Kalimantan.
Kedua jenis burung ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Cara membedakannya adalah dengan melihat warna bulu yang terdapat pada sekeliling kornea matanya. Selain itu, ekek Kalimantan memiliki iris mata berwarna putih, sedangkan ekek Jawa berwarna coklat.
Daftar Harga Burung Ekek Beserta Jenisnya Tahun 2022
Harga burung ekek bisa dikatakan cukup beragam. Hal tersebut terjadi karena jenis dari burung yang satu ini pun cukup banyak.
Burung ekek memiliki karakteristik suara yang lantang dan tajam sehingga dapat menjadi unggulan saat mengikuti lomba. Dengan perawatan yang baik, burung akan prima dan gacor. Berikut daftar harganya.
| Jenis | Kisaran Harga |
|---|---|
| Burung Ekek Keling Jawa | Rp. 1.120.500 |
| Burung Ekek Keling Jantan | Rp. 1.101.600 |
| Burung Ekek Hijau Gacor | Rp. 811.700 – Rp. 1.507.500 |
| Burung Ekek Keling Borneo | Rp. 1.241.700 |
| Burung Ekek Remaja | Rp. 696.500 – Rp. 761.700 |
| Burung Ekek Keling Kalimantan | Rp. 1.270.400 |
| Burung Ekek Biru | Rp. 800,000 – Rp. 1,500,000 |
| Burung Ekek Keling Betina | Rp. 1.201.300 |
Daftar Harga Burung Ekek Anakan Tahun 2022
Ukuran burung ekek cukup mungil dan mempesona sehingga membuat pecinta burung suka memeliharanya. Meskipun kecil, namun gerakannya cukup lincah dan menyukai makan. Sebelum memeliharanya, simak harganya sebagai berikut.
| Jenis | Kisaran Harga |
|---|---|
| Burung Ekek Anakan | Rp. 251.900 – Rp. 654.700 |
| Burung Ekek Keling Bakalan | Rp. 1.151.800 |
Sejarah Burung Ekek
Burung ekek dikenal juga dengan sebutan Si Paruh Gincu. Spesies ini merupakan burung endemis yang masuk ke area kritis karena populasinya semakin menipis. Burung ini memiliki nama latin Cissa Thalassina atau javan green magpie.
Ekek merupakan burung yang memiliki kicauan unik dan memiliki banyak penggemar. Burung ekek bisa dikatakan cukup langka dan telah menjadi salah satu hewan yang dilindungi. Habitat asli burung ekek berada di hutan pegunungan bagian bawah dengan ketinggian sekitar 1.000-2.400 meter.
Makanan utama burung ekek adalah serangga karena jenis pakan ini mudah ditemukan di hutan. Eksploitasi hutan membuat kerusakan pada lingkungan sekitar sehingga rumah serta asupan makanan burung ekek berkurang. Hal inilah yang membuat populasinya semakin menurun.
Perawatan Burung Ekek
Burung ekek memiliki kicauan yang cukup bervariasi. Tembakan suaranya yang tajam dan keras membuat jenis burung ini sangat unggul pada perlombaan. Untuk dapat membuat burung ekek gacor, perawatan terbaik perlu dilakukan.
Perawatan burung ekek tidaklah terlalu sulit. Namun karena habitat aslinya di hutan, burung ini jarang berinteraksi dengan manusia sehingga agak sulit dijinakan. Untuk dapat melakukan perawatan dengan baik, simak tipsnya berikut ini.
- Perhatikan ukuran dan kebersihan kandang. Agar burung bisa bergerak dengan leluasa, pilihlah ukuran kandang yang cukup besar. Bersihkan kadang secara rutin agar kesehatan burung dapat terjamin.
- Embunkan burung setiap hari pada jam 05.00 atau 05.30. Dengan begitu burung bisa mendapatkan udara pagi yang segar. Kegiatan ini dapat memancing burung ekek untuk berkicau.
- Bawa burung ekek ke alam bebas agar bisa bersahutan dengan burung lainnya yang ada di alam bebas.
- Mandikan burung ekek pada jam 07.00 atau 08.00. Semprot burung sampai basah kuyup atau sediakan cepuk besar di dalam kandang agar burung mandi sendiri.
- Ganti makanan dan minuman burung secara berkala dengan yang baru.
- Setelah dimandikan, keringkan tubuhnya agar burung merasa lebih tenang. Berikan extra fooding seperti ulat hongkong atau jangkrik langsung dari tangan. Setelah mandi umumnya burung akan merasa lapar sehingga pemberian makanan dapat berjalan efektif.
- Berikan makan secara teratur sesuai dengan porsi yang sesuai.
- Jemur burung kurang lebih selama 1-2 jam secara rutin setiap hari.
- Setelah dijemur, letakkan kandang di tempat yang teduh dan sepi. Hal ini dilakukan agar burung ekek cepat jinak.
- Pada sore dan malam hari, masukkan kandang burung ke dalam rumah. Sebaiknya tidak perlu dikerodong dan letakkan di ruang yang biasa digunakan untuk beraktivitas. Dengan begitu burung bisa beradaptasi dengan baik.
- Berikan pakan secara rutin agar burung dapat mengenal pemiliknya dan cepat jinak.
- Kombinasikan pakan berupa voer, buah, extra fooding agar nutrisi yang diberikan dapat sesuai serta seimbang.
- Untuk melatihnya, letakan burung ekek bersebelahan dengan burung yang sudah gacor. Namun perhatikan jaraknya karena ketika burung ekek bersuara, burung lainnya bisa merasa tidak nyaman.
- Buatlah suasana yang nyaman dan ajarkan burung untuk berkicau sehingga bisa lebih cepat gacor.
Pakan Burung Ekek
Melakukan latihan secara rutin dapat membantu burung ekek agar cepat gacor. Namun hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah jenis pakannya. Burung ekek harus sering diajak berinteraksi agar jinak.
Untuk menjinakkan burung ekek memang membutuhkan kesabaran dan perlu dilakukan secara konsisten. Jika sudah jinak, maka burung ekek dapat berkicau dengan nyaman. Berikut beberapa jenis pakan yang bisa diberikan.
- Voer
Agar perawatan burung ekek dapat dilakukan dengan mudah, kalian bisa memberikan makan berupa voer. Namun jenis burung ini belum terbiasa dengan jenis makanan ini sehingga perlu dilatih terlebih dahulu.
Cara membiasakannya adalah dengan menempelkan voer kasar pada permukaan buah pisang atau mencampurnya dengan ulat setiap hari. Lakukan hal tersebut selama satu minggu untuk latihan.
Jika burung sudah mulai terbiasa, voer bisa diletakkan pada cepuk makanan. Jangan lupa untuk menyediakan minuman di sebelahnya. Voer bisa diberikan pada siang dan malam, sedangkan pagi harinya berikan jangkrik sebanyak 5 ekor.
- Buah
Meskipun sudah diberikan makanan berupa voer yang sudah mengandung nutrisi lengkap, namun memberikan buah bisa menjadi tambahan yang perlu dilakukan. Asupan vitamin, mineral, dan zat lain dalam buah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian burung.
Dengan begitu burung bisa tetap sehat, lebih bergerak aktif, dan gacor. Jenis buah yang bisa diberikan antara lain seperti pisang kepok dan pepaya.
- Extra Fooding (EF)
Jenis makanan ini bisa dijadikan sebagai kombinasi lainnya agar burung bisa mendapatkan asupan yang sesuai setiap harinya. Extra fooding yang bisa diberikan antara lain seperti ulat hongkong dan jangkrik.
Berikan jangkrik setiap hari pada pagi dan sore hari sebanyak 5-7 ekor. Ulat hongkong juga bisa diberikan setiap hari sebanyak 5-10 ekor pada sore dan pagi hari.
Lakukan perawatan yang rutin dan konsisten agar burung ekek segera mengeluarkan kicauannya dan tetap sehat. Jika dirawat dengan baik, burung ekek bisa cepat gacor dan memberikan suara tembakan yang kencang. Suara yang dihasilkan bisa saja bervariasi.
Penutup
Selain memiliki suara yang indah, ekek merupakan jenis burung yang cerdas sehingga mampu menirukan suara kicauan burung lainnya. Bulunya didominasi dengan warna yang indah sehingga terlihat menarik. Hal inilah yang membuat harga burung ekek cukup mahal.