Burung elang sudah lama dijadikan sebagai simbol kejantanan, kegagahan dan keberanian. Hal ini tidak lain karena postur tubuh dan juga kebiasaannya yang berbeda dengan burung lainnya. Harga burung elang juga cukup fantastis, terlebih jika burung tersebut sudah termasuk burung langka.
Di Indonesia sendiri setidaknya ada sekitar 7 jenis elang yang memiliki habitat di dataran tinggi dan ada sebagian yang berada di perairan. Cakar dan paruh yang kuat juga menandakan burung elang sebagai pemangsa yang tangguh.
Daftar Harga Burung Elang Beserta Jenisnya Tahun 2022
Jenis Burung Elang | Kisaran Harga (Rp) |
---|---|
Elang Hitam | 500 ribu – 800 ribu |
Elang Tikus | 300 ribu – 600 ribu |
Elang Ular Bido | 420 ribu – 700 ribu |
Elang Tiram | 400 ribu – 600 ribu |
Elang Jawa | 600 ribu – 900 ribu |
Elang Laut Perut Putih | 1 juta – 1,7 juta |
Elang Brontok | 900 ribu – 2 juta |
Daftar Harga Burung Elang Anakan Tahun 2022
Jenis Burung Elang | Kisaran Harga (Rp) |
---|---|
Elang Hitam | 250 ribu – 400 ribu |
Elang Tikus | 150 ribu – 300 ribu |
Elang Ular Bido | 210 ribu – 250 ribu |
Elang Tiram | 200 ribu – 300 ribu |
Elang Jawa | 300 ribu – 450 ribu |
Elang Laut Perut Putih | 400 ribu – 900 ribu |
Elang Brontok | 400 ribu – 1 juta |
Sejarah Burung Elang
Mata tajam dengan paruh yang kuat serta sayap lebar membuat siapapun pasti kagum dengan sosok burung dari keluarga Accipitridae ini. Bahkan burung elang, yang juga sering disebut dengan burung rajawali kerap dijadikan sebagai contoh dalam kutipan, renungan maupun seminar motivasi.
Hal ini dikarenakan burung elang memang sangat tangguh. Berbeda dengan burung lain yang membuat sarang dari dedaunan kering serta ranting-ranting saja, burung elang memberi alas pada sarangnya dengan duri-duri yang tajam.
Setiap kali masuk masa mengajari anaknya terbang, induk akan menggoyangkan sarang sehingga dedaunan kering dan ranting bergeser digantikan dengan alas duri. Mau tidak mau, anak-anak elang akan keluar dari sarang dan belajar terbang.
Begitu pula saat akan mati. Jika burung lain memilih untuk mati di mana saja, burung elang akan selalu terbang ke tempat paling tinggi, menantang matahari dan kemudian mati di sana. Mata mereka juga sangat tajam dan bisa membaca gerak-gerik mangsanya dari kejauhan.
Dengan semua kelebihannya tersebut, burung elang pun juga dijadikan sebagai simbol negara. Salah satunya adalah Amerika Serikat. Sedangkan di Indonesia, perwujudan burung elang digambarkan sebagai burung garuda yang tidak lain adalah simbol dari dasar negara yaitu Pancasila.
Perawatan Burung Elang
Sebagai burung yang biasa hidup di alam liar dan termasuk ke dalam satwa yang buas, maka perawatan burung elang juga cukup memakan waktu dan biaya. Berikut adalah beberapa langkah utama perawatan burung elang.
1. Kandang Besar
Dengan badan yang bongsor dan sayap yang terkembang lebar, burung elang memang tidak cocok untuk dimasukkan ke dalam kandang yang sempit. Apalagi di alam liar burung ini adalah burung yang suka sekali terbang.
Maka jika Kalian ingin memelihara burung elang, pastikan kalian memiliki kandang terbuka yang cukup luas dan tinggi. Untuk menghindari burung elang lepas dan terbang jauh, kalian bisa menempatkan rantai yang dikenakan di pergelangan kakinya.
Hal ini akan membuat burung elang masih bisa cukup terbang walaupun terbatas. Dengan demikian akan mengurangi tingkat stress yang bisa berdampak pada kesehatan.
2. Kombinasi Makanan
Pada dasarnya memang elang merupakan hewan karnivora, maka makanan sehari-hari tentu adalah daging. Berbeda dengan burung lainnya, burung elang anakan malah membutuhkan porsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan burung dewasa.
Jika ingin memberi makan burung elang, Kalian harus menggunakan sarung tangan khusus dan memegang makanan atau daging tersebut. Nantinya burung elang akan mendekat dan memakan daging yang kalian sodorkan.
3. Air Minum
Burung elang anakan lebih menyukai air tanah murni yang belum ditambah vitamin dan lain-lain. Hal ini juga bisa diterapkan kepada elang dewasa. Hanya saja, terkadang elang dewasa juga membutuhkan tambahan vitamin dan mineral dalam minuman mereka.
Pakan Burung Elang
Agar tidak keliru dalam memberi makan elang sehingga harga burung elang ketika dijual akan tetap tinggi, maka Admin akan memberikan contoh makanan yang benar, seperti berikut ini :
1. Daging Unggas
Menu utama untuk burung elang biasanya adalah daging ayam atau daging burung dara. Kedua jenis daging ini sangat cocok untuk pemberian makan sehari-hari karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi.
Pemberian daging bebek memang bisa dijadikan alternatif. Hanya saja pemberian daging bebek tidak boleh terlalu sering agar burung elang tidak kegemukan. Selain daging bebek, unggas lainnya yang bisa diberikan sebagai makanan alternatif adalah burung gereja maupun pipit.
2. Serangga dan Ulat
Agar tidak bosan, kalian juga bisa memberikan serangga maupun ulat untuk pakan harian burung elang. Serangga seperti jangkrik, belalang hingga kecoa bisa menjadi makanan elang. Sedangkan untuk ulat, kalian bisa menambahkan ulat putih maupun cacing putih.
Namun, karena cacing putih memiliki kandungan kapur yang tinggi, kalian harus bisa menakar porsi makan burung elang dengan seksama. Kapur memang bagus untuk tulang namun tidak bagus untuk vitalitasnya.
3. Ikan
Seperti yang ditulis di atas, beberapa burung elang hidup di dekat perairan. Maka tidak heran jika mereka juga memakan ikan. Jenis seperti ikan salmon, lele maupun herring bisa menjadi bahan makanan kombinasi untuk burung elang.
Penutup
Burung elang termasuk burung yang istimewa, maka tidak heran jika harga burung elang bisa terbilang mahal.
Makanan dan perawatan burung elang pun juga memakan cukup banyak biaya. Walau demikian, tetap ada pecinta burung elang yang rela merogoh kantong cukup dalam untuk mendapatkan burung idaman mereka.