Salah satu burung yang menjadi burung endemik di kawasan Asia Tenggara adalah burung trucukan. Harga burung trucukan sangat terjangkau. Walau demikian, suaranya cukup merdu dan sangat nyaring.
Burung yang hidup dalam koloni ini kerap disebut mirip dengan cucak rawa. Hal ini lumrah karena memang mereka berasal dari satu keluarga. Bagi pecinta burung kicau, burung trucukan kerap dijadikan sebagai masteran burung kicau lainnya.
Daftar Harga Burung Trucukan Beserta Jenisnya Tahun 2022
Jenis Burung Trucukan | Kisaran Harga (Rp) |
---|---|
Banyuwangi | Mulai dari 100 ribu |
Jawa Tengah | Mulai dari 120 ribu |
Jawa Timur | Mulai dari 160 ribu |
Albino | Mulai dari 85 ribu |
Garuda | Mulai dari 190 ribu |
Daftar Harga Burung Trucukan Anakan Tahun 2022
Jenis Burung Trucukan | Kisaran Harga (Rp) |
---|---|
Banyuwangi | Mulai dari 50 ribu |
Jawa Tengah | Mulai dari 60 ribu |
Jawa Timur | Mulai dari 80 ribu |
Albino | Mulai dari 40 ribu |
Garuda | Mulai dari 100 ribu |
Sejarah Burung Trucukan
Burung trucukan bisa kalian temukan di sebagian besar wilayah Asia Tenggara. Sedangkan untuk wilayah Indonesia, kalian bisa menemukan burung yang juga disebut dengan nama merbah cerukcuk ini di daerah Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Walau demikian, ada kalanya dalam satu kali satu tahun mereka bermigrasi ke kawasan timur Indonesia dan menetap di daerah yang berketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Jika kalian ingin menemukan sarang burung ini, maka kalian bisa menjumpainya di hutan sekunder, kebun maupun rumpun perdu. Saat mencari mangsa, burung trucukan juga jarang melakukannya sendirian.
Mereka akan berkelompok berdasarkan jenis kelamin dan terbang cukup lama mencari makanan dibandingkan dengan jenis burung lainnya. Penamaan burung ini didasarkan dari suara yang dihasilkan ketika berkicau.
Jika didengarkan dengan seksama, suara burung trucukan memang seperti berbunyi “cuk..cuk” dan variasi bunyi lainnya. Selain sebagai burung berkicau, trucukan juga dikenal sebagai burung petarung.
Mereka tidak ragu untuk berkelahi apabila wilayah kekuasaannya dimasuki oleh burung lain. Sebagai petarung, jelas bahwa ketahanan hidup burung satu ini cukup tinggi dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Perawatan Burung Trucukan
Kendati bukan termasuk burung mahal, namun perawatan burung trucukan harus tetap diperhatikan. Sebab tanpa perawatan yang baik maka mustahil burung ini akan menghasilkan suara merdu seperti yang dikehendaki.
1. Pengembunan
Semua burung kicau, terlebih burung petarung, pasti sangat membutuhkan embun. Maka untuk membuat dan mempertahankan kegacoran burung trucukan, selalu embunkan burung di luar rumah pada pagi hari.
2. Mandi dan Jemur
Setelah pengembunan, maka bisa diteruskan dengan mandi dan berjemur. Proses memandikan biasanya menggunakan semprotan air dengan tekanan halus. Namun, tidak jarang pula trucukan memilih untuk mandi sendiri.
Jika demikian, kalian cukup menyiapkan wadah untuk trucukan ciblon. Setelah selesai, mereka akan bertengger di tempatnya. Itulah saatnya mengambil wadah tersebut agar burung tidak bermain air kembali.
3. Makan
Pemberian makan yang teratur juga sangat mempengaruhi performa burung trucukan. Selain pakan yang berkualitas, porsi makan juga harus sesuai. Selain itu, pemberian makan juga harus rutin setiap dua kali sehari.
Setiap kali selesai makan, selalu bersihkan wadah makan. Demikian pula dengan wadah minum, air harus senantiasa bersih dan gunakan air matang untuk minuman burung trucukan.
4. Kebersihan Kandang
Kotoran burung seringkali menjadi penyakit bagi burung itu sendiri. Selain amonia yang akan mengganggu pernapasan, kotoran burung yang menempel pada kaki bisa menyebabkan kaki burung menjadi gatal dan infeksi.
Maka kebersihan kandang harus selalu diperhatikan dan usahakan untuk membersihkan kandang secara rutin. Kandang yang kerap dibersihkan juga akan lebih awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
5. Vitamin Tambahan
Ada kalanya burung trucukan juga butuh mendapatkan vitamin tambahan. Vitamin pabrikan ini memang memiliki formulasi khusus yang tidak bisa didapatkan hanya dengan memberikan makanan pokok dan tambahan saja. Ada banyak jenis vitamin untuk burung trucukan yang dijual bebas di pasaran.
Pakan Burung Trucukan
1. Sayuran Campur Buah-buahan
Gambas atau oyong merupakan jenis sayuran yang kerap diberikan sebagai makanan tambahan untuk trucukan. Selain itu, untuk buahnya, trucukan sangat menyukai buah pepaya, mangga dan pisang yang sudah matang.
Pemberian sayur dan buah secara rutin dapat membantu pencernaan trucukan dan membuatnya tetap lincah. Kandungan vitamin dan mineral alami dalam buah dan sayur juga bagus untuk tubuh burung satu ini.
2. Voer
Makanan yang mirip dengan bubuk ini memang merupakan salah satu makanan pokok untuk trucukan. Pemberian voer memang harus dibiasakan sejak anakan, sehingga trucukan bisa terbiasa makan dan kalian tidak kerepotan untuk menyiapkan makanan segar dan racikan tiap kali makan.
3. Serangga
Sudah menjadi rahasia umum jika burung trucukan maupun burung berkicau lainnya membutuhkan protein tinggi yang bisa didapatkan dari serangga. Macam serangga yang bisa diberikan kepada trucukan adalah jangkrik, ulat hongkong maupun kroto.
Kalian bisa memberikan jangkrik sebanyak 2 ekor tiap kali makan untuk membuat badan trucukan lebih berstamina. Tapi jangan berikan makan yang melebihi dosis karena akan membuat tubuh burung menjadi lebih panas.
Hal ini juga akan memancing kelebihan birahi dan menyebabkan bulu rontok hingga macet tidak mau berkicau. Perlakuan serupa juga harus dilakukan untuk pemberian makan berupa ulat hongkong dan kroto.
Penutup
Jika kalian ingin memiliki masteran untuk murai batu namun enggan membeli cucak rawa, maka keberadaan burung trucukan bisa menjadi solusi. Selain harga burung trucukan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan cucak rawa, warna suara trucukan hampir mirip dan tentunya perawatannya lebih mudah.