Burung berkik merupakan salah satu burung endemik yang juga terdapat di Indonesia. Burung ini tak banyak dipelihara sehingga harga burung berkik di pasaran lebih murah. Kalian akan lebih mengenal burung ini sebagai seekor burung rawa atau sawah karena habitat aslinya berada di sana.
Ukuran burung ini sangat kecil, yakni hanya sekitar 25 cm saja. Yang menjadikan burung ini unik adalah warna bulunya yang berwarna-warni. Selain itu, mereka juga bertubuh pendek dan montok. Bagi kalian yang ingin memeliharanya, berikut ini adalah ulasan pendeknya.
Daftar Harga Burung Berkik Beserta Jenisnya Tahun 2022
Burung berkik adalah salah satu burung di antara spesies yang bisa kalian temukan di ladang, sawah, atau rawa. Habitat aslinya memang berada di sana dan tidak dikatakan sebagai hama. Meski dewasa sekalipun, burung berkik sama sekali bukan burung yang akan mengganggu hasil panen.
Burung berkik hidup dengan baik di tengah area yang becek. Meski begitu, kalian juga bisa membeli burung yang satu ini. Harga burung berkik cukup terjangkau, meski kalian belum tentu mendapatkannya di tempat lain. Pasalnya tak semua sawah atau rawa mendukung kehidupan berkik.
Jenis Burung Berkik | Harga Burung Berkik |
---|---|
Burung berkik jantan | Rp. 75.000 – Rp. 85.000 |
Burung berkik betina | Rp. 65.000 – Rp. 70.000 |
Burung berkik gacor | Rp. 95.000 – Rp. 115.000 |
Daftar Harga Burung Berkik Anakan Tahun 2022
Anakan berkik memiliki rentang harga yang lebih murah. Dengan mendapatkan jenis anakannya, kalian bisa menghemat hingga puluhan ribu rupiah. Memelihara sejak masa anakan juga jauh lebih gampang karena mereka akan lebih cepat untuk dibuat jinak meski tanpa induknya.
Harga burung berkik anakan juga tak sampai 50 ribuan rupiah. Kalian bisa dengan mudahnya memelihara mereka dalam kandang yang kecil sebelum akhirnya ke kandang lebih besar. Berkik juga tak mudah terbang layaknya burung lain, sehingga memeliharanya jauh lebih sederhana.
Jenis Burung Berkik | Harga Burung Berkik |
---|---|
Burung berkik jantan | Rp. 35.000 – Rp. 40.000 |
Burung berkik betina | Rp. 25.000 – Rp. 30.000 |
Burung berkik sepasang bakalan | Rp. 60.000 – Rp. 75.000 |
Sejarah Burung Berkik
Burung berkik merupakan jenis burung yang banyak ditemukan di rawa atau sawah di Indonesia. Ternyata, burung ini memiliki sejarah yang cukup panjang tentang persebarannya, burung berkik berasal dari daratan Afrika dan Madagaskar.
Jenis berkik yang mirip juga ditemukan di sepanjang Cina dan Jepang. kemudian, burung yang memiliki paruh panjang ini banyak dibawa ke daerah Asia Tenggara. Karena meskipun hidupnya berada di sawah, berkik tidak menjadi hama yang membahayakan bagi hasil panen padi.
Sementara di Indonesia, kebanyakan burung berkik ditemukan di daerah Bali dengan persebaran terbanyaknya berada di daerah Flores dan Sumbawa. Burung ini juga banyak ditemukan di padang rumput. Meski endemik, burung berkik hanya ditemukan di wilayah tropis saja.
Perawatan Burung Berkik

1. Pemberian Pakan
Burung berkik termasuk ke dalam golongan omnivora. Meskipun begitu, apabila kalian telah memutuskan untuk memelihara berkik, pemberian pakan tetap diperhatikan. Karena terbiasa liar, maka pakan harus diberikan bergantian jenisnya sehingga gizinya terpenuhi.
Protein hewani seperti serangga dan rumput menjadi makanan pokok. Kalian harus memastikan bahwa jenis rumputnya masih dalam keadaan basah. Rumput akan membantu burung berkik untuk tetap sehat karena pencernaan menjadi jauh lebih lancar.
2. Ukuran Kandang
Meskipun bisa dipelihara di rumah, namun burung berkik memerlukan kandang yang khusus. Ukuran tubuhnya memang tidak begitu besar, namun paruh burung ini cukup panjang hampir seperti panjang badannya. Sehingga, lebih baik jika burung ini memiliki ukuran kandang yang besar.
Burung berkik yang terbiasa liar di rawa juga tidak menyukai kandang kecil yang bisa digantung. Burung ini setidaknya memiliki ukuran 1 meter persegi untuk mendukung aktivitas geraknya. Kandang juga harus lebih besar apabila kalian akan membuatnya berkembang biak.
3. Kebersihan Kandang
Karena terbiasa hidup di daerah sekitar rawa-rawa, burung berkik memiliki kebiasaan hidup yang tidak bersih. Jadi, kalian sebagai pemelihara burung berkik perlu menjaga kebersihannya. Terlebih lagi, kehidupan di dalam kandang dengan di alam bebas sangat berbeda.
Burung berkik mudah mengotori kandangnya hanya dalam dua hari. Kotorannya pun lebih berbau karena burung ini berstatus omnivora. Untuk itu, kalian perlu selalu menjaga kebersihan kandangnya dengan menyapu bagian bawah kandang. Begitu juga dengan pergantian air dan mangkok pakan.
4. Perkembangbiakan
Burung berkik memiliki cara sendiri untuk berkembang biak. Dalam hal ini, kalian perlu memilih pasangan jantan dan betina yang tepat sehingga mereka bisa kawin. Tentunya, kalian juga perlu menyiapkan ukuran kandang yang jauh lebih besar.
Berkik yang liar akan menarik pikat jantan atau betina dengan suara kicauannya. Mereka yang tertarik bisa kawin satu sama lain. Berbeda dengan yang tidak liar, maka pemilik burung perlu bisa mengatur sehingga mereka mau kawin satu sama lain.
5. Kicauan Burung
Suara burung berkik jantan memiliki kicauan yang sangat khas. Suaranya nyaring dan melengking untuk yang jantan. Sementara untuk yang betina, kicauannya jauh lebih pasif. Kalian bisa menggunakan masteran untuk bisa memancing suara mereka agar hasilnya lebih indah dan gacor.
Pakan Burung Berkik

- Serangga
Sebagai burung yang tinggal di lingkungan sawah atau rawa, habitat aslinya mempengaruhi burung berkik untuk makan serangga. Burung ini memiliki ukuran paruh yang sangat panjang, sehingga serangga yang dipilih untuk pakannya adalah yang berukuran kecil.
Jadi, jika kalian memutuskan untuk memelihara burung berkik, ada baiknya jika menyiapkan berbagai serangga yang ukurannya kecil seperti laron. Serangga menjadi pemberi protein terbesar untuk burung berkik sehingga bisa lebih gemuk dan tidak mudah sakit.
- Cacing
Paruh yang panjang adalah bentuk adaptasi yang dimiliki oleh burung berkik. Fungsi utamanya adalah untuk mencari cacing yang ada di dalam sawah. Dengan paruh yang panjang, mereka akan memasukkan paruhnya ke dalam tanah yang basah kemudian menangkap cacing.
Untuk itu, kalian yang memelihara burung berkik sebaiknya menjadikan cacing ke dalam daftar makanan utama. Berkik sangat menyukai cacing dan menjadi makanan sehari-hari. Jika dipelihara, berikan burung berkik cacing setidaknya tiga kali dalam seminggu.
- Biji-bijian
Tak hanya cacing dan serangga, burung yang satu ini juga pemakan biji-bijian. Hal ini tentu saja menjadikan kemudahan bagi para pemelihara burung berkik yang tidak meliarkan burungnya. Paruh yang lancip membuat berkik mudah untuk memakan biji.
Berbagai pilihan biji-bijian yang bisa dimakan berkik di antaranya adalah padi dan jagung kering. Pemberian makan biji-bijian harus tetap diselingi dengan jenis makanan lain seperti serangga dan cacing karena sifat biji-bijian yang kering dan mengandung banyak tepung.
- Rumput
Sebagai burung yang masuk ke dalam kategori omnivora, burung berkik juga bisa memakan rerumputan. Hanya saja, jenis makanan rumput yang dimakan biasanya rumput hijau. Rumput yang kering seperti alang-alang tidak disukai oleh burung berkik.
Penutup
Memiliki burung berkik sebagai peliharaan menjadi hal yang menyenangkan. Burung ini sangat mudah untuk diurus karena terbiasa hidup liar dan mandiri. Harga burung berkik di pasaran juga sangat terjangkau dengan jenis pakan omnivora yang fleksibel untuk pemilik berkik.